Jumat, 24 Januari 2014

WISATA CANDI DI JOGJA

Candi Sambisari 

Desa Sambisari, Purwomartani Kalasan
Ditemukan pada bulan Juli 1966 berada di 7,5 m bawah permukaan tanah karena pernah tertimbun material letusan gunung Merapi pada tahun 1006M. Candi Sambisari diperkirakan dibuat pada kurun waktu 812-828 M. Terletak di desa Sambisari Purwomartani Kalasan sekitar 2 km arah timur Bandara Adisucipto.


Candi Kalasan

Terletak di dusun Kalibening di pinggir jalan  Jogja-Solo Tirtomartani Kalasan tepatnya sekitar 16 km ke arah timur dari kota Yogyakarta. Dalam Prasasti Kalasan dikatakan bahwa candi ini disebut juga Candi Kalibening, sesuai dengan nama desa tempat candi tersebut berada.


Umumnya sebuah candi dibangun oleh raja atau penguasa kerajaan pada masanya untuk berbagai kepentingan, misalnya untuk tempat ibadah, tempat tinggal bagi biarawan, pusat kerajaan atau tempat dilangsungkannya kegiatan belajar-mengajar agama. Keterangan mengenai Candi Kalasan dimuat dalam Prasasti Kalasan yang ditulis pada tahun Saka 700 (778 M). Prasasti tersebut ditulis dalam bahasa Sanskerta menggunakan aksara pranagari. Dalam Prasasti Kalasan diterangkan bahwa para penasehat keagamaan Wangsa Syailendra telah menyarankan agar Maharaja Tejapurnama Panangkarana mendirikan bangunan suci untuk memuja Dewi Tara dan sebuah biara untuk para pendeta Buddha. Menurut prasasti Raja Balitung (907 M), yang dimaksud dengan Tejapurnama Panangkarana adalah Rakai Panangkaran,  putra Raja Sanjaya dari Kerajaan Mataram Kuno.
Rakai Panangkaran kemudian menjadi raja Kerajaan Mataram Kuno yang kedua. Selama kurun waktu 750-850 M kawasan utara Jawa Tengah dikuasai oleh raja-raja dari Wangsa Sanjaya. Selama kurun waktu yang sama Wangsa Syailendra  berkuasa di bagian selatan Jawa Tengah. Pembagian kekuasaan tersebut berpengaruh kepada karakter candi-candi yang dibangun di wilayah masing-masing pada masa itu. Kedua Wangsa tersebut akhirnya dipersatukan melalui pernikahan Rakai Pikatan Pikatan (838 – 851 M) dengan Pramodawardhani, Putra Maharaja Samarattungga dari Wangsa Syailendra. (Sumber: pnri.go.id)

  

Candi Prambanan

Merupakan Candi terbesar dan termegah yang disertai cerita rakyat Bandung Bondowoso. Candi utama menjadi latar belakang panggung sendratari Ramayana



Kalender Wisata
Pementasan Sendratari Ramayana yang dipentaskan terutama pada malam bulan purnama pada malam hari pukul 19.00-22.00 WIB di panggung terbuka dan tertutup. Pementasan di candi Prambanan (Jl. Raya Yogya - Solo Km16 Prambanan Yogyakarta Telp 0274-496408, Fax 0274-496408)


Harga Tiket Sendratari Ramayana
1. Panggung tertutup Trimurti (bulan November -April)
* Khusus : Rp. 125.000
* Kelas 1 : Rp. 100.000
* Kelas 2 : Rp. 50.000
* Pelajar  : Rp. 20.000 (dengan pengajuan surat dari sekolah)
2. Panggung terbuka Ramayana (bulan Mei - Oktober)
* VIP : Rp. 200.000
* Khusus : Rp. 125.000
* Kelas 1 : Rp. 100.000
* Kelas 2 : Rp. 50.000
* Pelajar : Rp. 20.000 (dengan pengajuan surat dari sekolah)

 Disarankan untuk menghubungi nomor telepon di atas untuk memastikan jadwal, karena jadwal tidak selalu sama setiap tahunnya dan juga tidak berlangsung setiap hari. Namun jangan lewatkan pertunjukan Sendratari Ramayana ini terutama di panggung terbuka yang sangat spektakuler.

 Candi Baka 


Merupakan komplek istana megah yang di bangun pada abad ke 8 yang dapat dikatakan bangunan termegah di jamannya yang dibangun oleh salah satu kerabat pendiri candi Borobudur.
Merupakan tempat yang bagus untuk menikmati indahnya matahari terbenam













0 komentar:

Posting Komentar